Posting ini merupakan inti sari salah satu bab dari buku
COME INTO MY TRADING ROOM BY DR.Alexander Elder , dengan pemahaman sejauh yang saya tahu semoga bermanfaat :))
THREE M'S OF SUCCESFUL TRADING
Trader itu seperti surfer , berusaha untuk menangkap gelombang yang bagus, cuman trading seperti surfing di pantai berbatu ..bukan berpasir jadi sanagt tidak mudah .
Profesional trader sabar menunngu opportunities sedangkan amatir masuk karena dorongan emosional .
Buy Low Sell High terdengar sangat simple tapi , perasaan greed (ketamakan) dan fear (ketakutan) serignkali mengalihkan peluang terbaik.
Profesional selalu menunggu sinyal yg jelas untuk masuk pasar , dan tahu kapan harus take profit ataupun menerima kerugian ketika market bergerak berlawanan dengannya.
Prfesional hanya akan trade kalau market menawarkan peluang keuntungan terbaik.
Untuk sukses dalam trading ad 3 faktor yaitu 3M :
Mind , Method , Money Management.
Pemula selalu fokus pada analisa sedangkan profesional menggabungkan 3 faktor tersebut .
Posting part 1 ini akan membahas soal MIND
MIND- THE DICIPLINED TRADER
Semua Trader masuk ke pasar dengan harapan besar tapi hanya sedikit yang mendapatkan keuntungan dan sisanya kebanyakan terdepak keluar pasar.Trader hanya akan bisa menjadi pemenang dipasar kalau memiliki pengetahuan dan disiplin secara bersamaan.
Alasan utama dan rasional untuk trading adalah mendapatkan uang. Uang menarik kita untuk masuk ke market, tapi serignkali keasikan dalam dunia baru trading ini membuat kita lupa tujuan utama tersebut. Serignkali kita trading untuk bersenang senang , pelarian , untuk pamer diantara teman dan keluarga, dan parahnya sekali trader kehilangan fokus dan tujuan utama bisa dipastikan akan gagal.
Sleep Walks Into Market
istilah dr penulis yang menggambarkan orang yang matanya terbuka tapi pikirannya tertutup, trader yang selalu dikontrol oleh emosi dan selalu mengulangi kesalahan yang sama
Blame The Broker
Broker adalah pihak yang dekat dengan market dan banyak dari kita yang menganggap broker pasti lebih tahu tentang pasar dibanding kita sendiri, dan sering kali mendengarkan apa kata broker untuk memutuskan tindakan kita.
Apakah mendengarkan kata Broker menjadi salah satu trading sistem kita?? Mencoba mendengarkan suara dari broker merupakan sinyal ketidaktahuan kita dan normal dialami semua pemula. Seringkali kita lupa bahwa pasar terlalu besar dan volatile untuk dikontrol .
Orang yang takut akan selalu mencari orang yang dianggap kuat untuk menuntun dalam alam yang liar. Dapatkah broker anda menuntun anda ? jawabannya TIDAK tapi mungkin jika anda merugi anda bisa mencari alasan bahwa trading and yg gagal karena kesalahan broker.
Untuk menjadi trader yang sukses kita harus bisa menerima tanggung jawab secara penuh atas semua tindakan dan keputusan dalam trading kita
Blame The Guru
Guru adalah trader expert yang sering menjual trading advice atau stockpick serignkali berbayar ataupun gratis dng tujuan untuk menarik orang masuk dalam perusahaan broker afiliasi atau yang dia punya
Trader menjalani 3 tahap dalam perilaku merekan terhadap guru
- pemula akan menyerap semua advice guru dan berharap akan untung dalam tradingnya
- selanjutnya trader akan menghindari saran dari sang guru karena dianggap akan mengangu proses pengambilan keputusan sang trader
- ahirnya seorang trader yang sukses akan tetap memperhatikan beberapa guru yang dapat memberi sinyak sinyal terhadap opprtunity baru
sudah sampai di tahap manakah kita???? :)))
Intinya apakah kita mendengarkan guru atau tidak, kita 100% bertanggung jawab terhadap hasil trading kita sendiri
Blame The Unexpected News
Berita perusahaan kebanyakan dirilis sesuai dengan jadwal reguler. Jika kita trade saham tertentu , kita seharusnya tahu lebih awal kapan perusahaan akan rilis laporan keuangan dan bersiaplah terhadap reaksi pasar terhadap berita tsbt. Trading Plan kita harus mencakup kemungkinan terhadap gerakan tajam yg disebabkan oleh berita mendadak. Kita harus selalu mempunyai stop loss terpasang dan size trading kita harus disesuaikan dengan resiko yg kita bisa terima jika ternyata harga berbalik arah melawan trading plan kita . Di pasar selalu akan ada banyak resiko yang menanti para trader dan kita sendirilah yang bisa mengontrolnya.
Wishfull Thinking
Ketika rasa sakit tumbuh sedikit demi sedikit , orang cenderung akan tidak berbuat apa apa dan menunggu terjadinya kesembuhan. begitu juga dengan Sleepwlaking trader selalu memberi kelonggaran waktu pada posisi tradingnya yg rugi dan berharap akan kembali untung dan tidak terasa akan menghancurkan account tradenya secara perlahan.Sleepwalking trader selalu berharap dan bermimpi . Mereka selalu memegang kerugiannya dan berkata sahamnya akan kembali naik .Trader Pemenang bisa menerima kerugian yg terukur dan move on , sebaliknya pecundang selalu menunda untuk 'take loss'
Salah satu kunci perbedaan anatar profesional dan amatir adalah RENCANA UNTUK EXIT
dan saat terbaik menentukan EXIT adalah saat sebelum kita MASUK
Banyak trader yang merubah posisi trading yg rugi menjadi "investasi" dan hal ini adalah penyakit yg umum dikalangan trader kecil tapi juga kadangkali dilakukan oleh trader institusi
THE FIRST LOSS IS THE BEST LOSS itulah kata Elder , dan inilah aturan utama kepada siapapun yg trading " dengan mata terbuka"
THE MATURE TRADER
Trader yg sukses adalah orang-orang yg tajam , selalu ingin tahu, dan tidak berasumsi. Kebanyakan mereka sudah melalui masa masa merugi. Mereka telah lulus dari sekolah yg mahal dan pengalam tersebut sudah membantu memahirkan mereka. Trader sukses selalu percaya diri tapi tidak arogan. Orang yg berhasil bertahan dari market selalu waspada. Mereka percaya terhadap kemampuan dan metode tading sendiri tapi tetap membuka mata dan telinga untuk perkembangan baru.
Market selalu membius trader serakah untuk masuk dan membeli saham yang terlalu besar dibanding kemampuan accountnya dan kemudian menghancurkan mereka.
Menjadi seorang trader adalah perjalan dalam menemukan jati diri. Trading dalam jangka panjang , maka kita akan menghadapi semua kendala psikologi pribadi , seperti sifat rakus , takut, marah dll. Yang perlu diingat adalah bahwa tujuan utama dari trading adalah mengumpulkan dana
Discipline
Disiplin berarti merancang, menguji dan kemudian mengikuti semua trading plan kita. Artinya belajar untuk entry dan exit sesuai dengan sinyal yang ada bukan keluar atau masuk tanpa adanya sinyal yang jelas. Juga berarti melakukan hal yang benar bukan hal yang mudah . Dan salah satu tantangan untuk displin adalah membuat sistem pencatatan dari trading kita.
Record Keeping
Trader yang baik menyimpan catatn yang baik. Jika kita tidak memeiliki catatan trading kita , bagaimana kita dapat mengukur performance kita? mengukur kemajuan trading kita dan bisa belajar dari kesalahan? Orang yang tidak bisa belajar dari kesalahan masa lalu akan selalu mengulang kesalahan yang sama.
Menjadi trader yang baik harus menguasai teknikal, psikologi dan money managemen.
Tujuan dari membuat catatn tradeing adalah untuk melihat kemjuan yang betambah dr waktu ke waktu diselingi dengan sedikit penurunan kecil . Jika grafik performa trading kita turun menandakan trading kita tidak selaras dengan market dan harus mengurangi size trading kita, sekaligus megevaluasi dan memperbaiki pola trading kita
HEPIWIKENWITFAMS