Proverb

Before every great trade - where you are really moving contrary to the crowed - there comes a point when people think you are crazy .

- Bill Williams ( Trading Chaos ) -

Sunday, October 31

ORD VOLUME part 1

Dirangkum  dari buku by Timothy Ord (The Secret Science of Price and Volume)

Berikut adalah beberapa ringkasan dari dasar dasar teori Ord Volume yang saya pahami.
-----------SEMOGA BERMANFAAT ....:)

Sebelumnya perlu kita pahami 2 istilah berikut ini :
SWING : adalah High atau Lo dimana harga dari suatu saham , index berubah arah
LEG : jarak antara 2 Swing
UPLEG : leg pada saat Up Swing (Swing Hi)
DOWNLEG : leg pada saat Down Swing (Swing Lo)

Cara yang tepat untuk mengukur kekuatan Leg adalah dengan menggunakan Volume Rata rata Harian ( average daily volume) yang selanjutnya akan disebut sebagai ORDVOLUME

MENENTUKAN BUY SIGNAL DAN SELL SIGNAL DENGAN ORDVOLUME
Sinyal Jual dipicu ketika saham menbentuk  minor Hi baru dan nilai Ord Volume dari Up Leg menyusut kira kira 50% atau lebih dibandingkan dengan Up Leg sebelumnya atau Down Leg sebelumnya dan kemudian harga saham tutup dibawah Hi sebelumnya . Kondisi di atas menunjukkan stcok dalam keadaan yang lemah.
Konfirmasi dari TOP terjadi ketika nilai Ord Volume meningkat 50% atau lebih pada Down Leg yang terbentuk setelah Top  dibandingkan dengan Up leg pada saat Top terbentuk .

Sebaliknya Sinyal Beli : ketika saham membentuk minor Lo baru dan nilai Ord Volume menyusut 50% atau lebih dibanding down leg sebelumnya atau up leg sebelumnya dan kemudian ditutup di atas Lo sebelumnya .
Konfirmasi dari BOTTOM terjadi ketika Nilai Ord Volume meningkat 50% atau lebih pada Upleg yg terbentuk setelah Bottom dibandingkan  dengan Down Leg pada saat Bottom terbentuk.

Berikut contoh chart yg dihasilkan oleh software Ord Volume untuk membahas teori di atas :
BRAU , tgl 17 September terbentuk new minor Lo 415 , tapi nilai ordv vol menyusut walaupun tidak lebih dari 50% (49m dibanding 71 m) . sinyal beli terbentuk ketika harga berhasil tutup 420 tgl 20 September .. Dan benar adanya kemudian harga kembali melaju....sampai menyentuh 490 dengan nilai ord 0.17 B  (meningkat lebih dari 50% dibandingkan dengan down leg pada saat bottom terbentuk 49m) 

Kemarin New minor lo kembali terbentuk di 445 tgl 28 October dengan nilai OrdVolem hanya 45m , menyusut lebih dari 50% dibandingkan dengan upleg sebelumnya 95 m.
Sinyal beli akan terpicu kalau harga mampu tutup diatas 460 .

Ini contoh untuk sinyal buy begitu sebaliknya dengan bagaimana pengertian sinyal jual. Mudah mudahan ada sedikit gambaran bagaimana dasar dari teori ini ya......

Saya pribadi sedang membeli sedikit sedikit saham ini sejak hari 3 setelah IPO, karena secara teori OrdVolume saham ini mempunyai posisi yang cukup kuat
Kita lihat apakah teori Ord ini cukup valid untuk saham saham di Indonesia?

HEPI WIKEN GAIS.....


No comments:

Post a Comment