Proverb

Before every great trade - where you are really moving contrary to the crowed - there comes a point when people think you are crazy .

- Bill Williams ( Trading Chaos ) -

Thursday, January 24

THREE M's OF SUCCESFUL TRADING ...Part 2

MONEY MANAGEMENT ...elemen ke 3 dari kunci sukses trading 3M

Apakah anda trading untuk uang atau untuk keasikan ? tidak perlu dijawab kita akan tahu setelah melihat trading record kita, apakah recordnya baik? Jika kita menyimpan record trading , maka kita akan tahu seberapa serius kita thd trading , grafik pertumbuhan modal kita akan nenunjukan hal tsb.
Kebanyakan orang masuk ke market untuk alasan uang, tapi kemudian mereka dengan cepat akan kehilangan tujuan awal dan mulai mencari keasikan pribadi dalam trading , banyak yg melakukan trading karena impian untuk menjadi kaya raya dan kemudian trading dng emosional tapi hanya orang yg realistis yang akan menganggap trading sebagai alat mendapatkan uang yang lebih besar dan merupakan salah satu bentuk investasi .
 
Seperti posting sebelumnya 3 kunci sukses dalam trading adalah  3M , MIND, METHOD dan
MONEY MANAGEMENT.

Mind tidak lain adalah psikologi trading , Methode adalah analisa market bisa TA FA ataupun dua duanya , Money Management  meliputi juga managemen resiko.
Mencatat perkembangan modal adalah salah satu proses Money Management, yang akan mencerminkan kekuatan pkikologi trading kita dan juga sekaligus kualitas metode yg kita pakai .
Setiap orang bisa  memdapatkan untung dari satu posisi trading atau beberapa kali posisi trading , tapi hanya sedikit orang yang dapat menumbuhkan modalnya . Sama seperti kita berjudi di Las Vegas , setiap waktu kita akan selalu mendengar dencing koin dikeluarkan dr mesin jackpot , tawa orang yg menang terdengar nyaring , tapi berapa orang yang dapat kembali ke kamar hotel dengan uang di saku??
MM adalah seni dalam mengatur modal trading kita. Tujuan dari MM adalah untuk meningkatkan modal dengan cara mengurangi kerugian seminimal mungkin dr transaksi yg kalah dan memaksimalkan keuntungan dari transaksi yang menang
MM tidak bisa terlepas dari Trading sistem yang baik, apakah itu? Trading sistem yg baik adalah sistem yg memiliki tingkat keberhasilannya untuk menang lebih besar dibanding tingkat kegagalan dalam jangka panjang atau dalam beberapa rangkaian transaksi  . Jika kita sudah memiliki sistem trading seperti itu maka MM akan sangat membantu dalam keberhasilan trading, sebaliknya kalau sistem trading kita belum baik , tidak ada MM yg dapat menyelamatkan kita dari kerugian .

MM memiliki dua tujuan utama yaitu bertahan  dan mencapai kemakmuran , tahapan pertama kita harus dapat bertahan di market dulu , kemudian tahap berikutnya kita harus dapat mencetak hasil yg konsisten dalam jangkan panjang dan terahir adalah untuk mendapatkan profit atau gain yg spetakuler .
Pemula seringkali terbalik mereka cenderung ingin untuk mencetak untung yg spektakuler di awal karir tradingnya dan lupa berpikir untuk bertahan dalam jangka panjang di market.
Meletakan prioritas bertahan sebagai tujuan pertama akan memberi fokus kita terhadap MM . Trader yg serius akan fokus meminimalkan resiko dan sekaligus meningkatkan modal.

RISK VS LOSS
Ada seorang pedagang kecil yg berbisnis dengan menjual buah segar . Suatu ketika ada pedagang besar atau grosir menawarkan 1 keranjang buah exotic jenis baru untuk dijual kembali. Sang pedagang memutuskan untuk membelinya karena berpikir bahwa mungkin dia akan menghasilkan uang dengan jualan buah jenis baru ini, tapi ternyata bila para pelanggan tidak menyukai buah tsb dan tidak terjual atau membusuk maka kerugian 1 keranjang tidak akan menghancurkan seluruh bisnisnya
Itulan ilustrasi tentang RESIKO BISNIS (RISK).
Sekarang bayangkan bila sang pedagang membeli buah jenis baru tersebut 1 truk penuh dengan harga super diskon , maka jika buah tersebut laku maka ia akan menghasilkan untung besar dengan cepat tapi sebaliknya bila gak laku maka kerugian akan menghancurkan seluruh bisnisnya.
Ilustrasi diatas menggambarkan bahwa membeli 1 kerjang buah jenis baru adalah Resiko yg bisa diterima RISK tapi 1 truk buah merupakan Resiko yang terlalu besar untuk ditanggung LOSS.
Resiko bisnis yang normal RISK hanya meninbulkan fluktuasi modal yang normal sedangkan LOSS akan mengancam keseluruhan bisnis kita . Kita harus bisa menentukan batas resiko yg bisa kita terima dan jangan pernah melanggarnya, dan ini juga salah satu pekerjaan dalam MM
Kapanpun kita membeli saham , selalu siapkan StopLoss , kita harus membatasi resiko (berapa rupiah per lembar saham). MM membatasi total resiko hanya dengan prosentasi yg sangat kecil dari total account trading kita .
 RULES 2% dan 6%
Market akan membunuh trader hanya dengan 2 cara :
Asumsikan modal kita sebagai nyawa  maka market akan mencabut nyawa kita dengan sekali gigitan hiu , satu kerugian yg sangat besar akan mendepak anda segera dr market.
Dapat juga market membunuh kita dengan beberapa gigitan kecil tapi terus menerus seperti gigitan piranha yang sedikit demi sedikit membunuh mangsanya
RULES 2% menghindarkan kita dari gigitan hiu.
Trader yg pernah mereview catatan tradingnya akan  menemukan kesimpulan  bahwa  satu kerugian besar ataupun serangkaian kerugian kecil terus menerus lah yang merusak account .
Trader selalu memimpikan untung tapi seringkali trader tidak tahu harus berbuat apa ketika transaksi yg kalah menimpanya. Trader  butuh satu aturan yg mengharuskan kita segera keluar dr market untuk menyelamatkan diri daripada berharap market akan berbalik lagi pada saat posisi kita sudah jelas salah.
Kecanggihan dalam analisa saja tidak menjamin kesuksesan dalam trading . kemampuan anasia TA maupun FA untuk menemukan saham bagus juga tidak menjamin kesuksesan. Yang lebih penting juga kemampuan MM untuk menhindarkan kita dari gigitan hiu. Trader yg baik akan selalu berharap untuk profit diahir tahun , tapi coba tanyakan apakah dia akan berhasil dalam transaksi yg sedang dijalani? Jawabannya pasti ‘Tidak Tahu’. Yang pasti dia akan selalu memasang stop loss dalam setiap transaksinya sehingga tidak menghancurkan accountnya.
Analisa teknikal (TA) membantu kita menentukan dimana level stoplossnya sedangkan MM membantu kita melindungi account secara keseluruhan. Satu aturan yg paling penting dslam MM adalah membatasi kerugian kita di satu transaksi , dan kerugian tsb harus dalam  prosentase yg kecil dari  total account kita
Batasi kerugian max 2% per transaksi dihitung dari total account kita
Contoh.
Account trading kita adalah 50 jt.
Kita ingin membeli saham XYZ seharga 500 
Dari chart teknikal kita tahu trading plan sbb:
Support 480 :stop loss 470
dan  target  jual 600.
Pertanyaannya berapa jumlah saham yg harus kita beli ??
Jawabannya mudah.
Aturan 2% , maksimum kerugian dengan modal 50 jt adalah 1 jt rupiah
Resiko perlembar adalah (harga beli – stop loss) = 500-470 : 30 rupiah perlembar
Jumlah saham max yg bisa kita beli : 1jt : 30 : 33.333.333 lembar atau dibagi dalam lot : 66 ,6 lot
Itu hitungan dalam teori dalam prakteknya harus lebih kecil lagi karena kita harus perhitungkan fee transaksi , pajak katakanlah maksimun kita beli 60 lot.
Anda boleh langsung mebeli sekaligus ataupiun bertahap tergantung trading plan kita tapi yg jelas aturan di atas membatasi resiko kita hanya 2% atau 1 jt rupiah pertransaksi kalau ternyata market  bergerak berlawanan dengan keinginan kita.
RULES 6% menghindarkan kita dari gigitan piranha
Kenapa trader institusional selalu perform lebih baik dibanding trader ritel seperti kita ? Dan kebanykan trader ritel hanya bertahan di market dalam hitungan bulan sedangkan trader institusional bisa meraup keuntungan dari tahun ketahun? Karena merka juga menerapkan prinsip yang sama dari aturan MM hanya saja selain menerapkan prinsip 2% per transaksi mereka juga menerapkan prinsip 6% , itu nilai maksimum kerugian yg bisa diterima dalam kurun 1 bulan transaksi.
Trader ritel seringkali memaksakan untuk terus bertransaksi dalam serangkaian trasnsaksi yg rugi, untuk berusah keluar dari lubang (nyangkut...) . Beli nyangkut...beli yg lain ..nyangkut lagi heheheheh. Sedangkan trader profesional akan segera berhenti bertransaksi jika batas kerugian perbulan sudah dilewati. Aturan ini akan meyelamatkan account kita dari kerugian kerugian kecil yg terus menerus dan ahirnya total kerugiannya tidak terasa sudah sangat besar seperti piranha yg memakan mangsanya dengan gigitan kecil sampai ahirnya tinggal tulang tersisa heheheheh.
Kapanpun total nilai account kita susut 6% dibandingkan dengan nilai ahir bulan  yg lalu BERHENTILAH trading dalam bulan ini.  
Tutup semua transaksi trading kita dan kita mulai menepi dari arena sembari mengamati pergerakan market dan melakukan evaluai terhadap trading kita yg sudah berlalu, evaluasi trading sistem kita  apakah ada yg salah ?
Kebanyakan trader terbawa oleh emosi di saat trading akan sangat bersemganat disaat naik dan sangat  bete disaat turun . Jika kita mau menjadi trader yg disiplin aturan 2% dan 6% akan membuat kita kebih nyaman dalam trading dan sekaligus juga aman
Aturan 2% menghindarkan kita dari satu kerugian besar dalam satu transaksi sedangkan aturan 6% dpt menghindarkan kita dari serangkaiana kerugian kecil
 
SEMOGA BERMANFAAT..
HEPIHOLIDEIWITFAMS......





No comments:

Post a Comment