HAPPY NEW YEAR 2013 ....
Hope Will be A better Year for all of Us
Review Trading Sampai tahun 2012.
Posting ini hanya untuk sharing tidak ada maksud yang lain..semoga bermanfaat
Tahun 2012 merupakan tahun yang cukup menggembirakan kalau dilihat dari hasil trading saya. Portfolio saya tumbuh sekitar 60% di tengah indek yang hanya naik sekitar 10% selama tahun 2012. Berbeda dengan tahun sebelumnya yg saya tidak pernah bisa mengalahkan kenaikan IHSG . Bahkan di awal trading saya , hasilnya adalah loss 60% dari total portfolio.
Berikut beberapa effort yg saya lakukan untuk memperbaiki trading performance saya :
Start with beginner luck.
Di awal trading saya tidak mengetahui sedikitpun tentang dasar dasar analisa saham baik teknikal apalagi fundamental. Saya hanya membeli saham dengan bertanya ke teman atau broker tempat saya membuka rekening. Hasilnya adalah saya gain hampir 30 persen dalam beberapa bulan pertama. Kemudian saya berpikir sangat mudah trading saham dan dengan rakusnya saya menambah size trading saya menjadi super big (ukuran saya) dan tetap melakukan trading dengan pola yang sama , bertanya ke kanan dan ke kiri, hasilnya disaat pasar sedang terjadi koreksi yang cukup dalam porfolio saya tergerus termasuk gain yg sudah didapat hampir 60%....gila saya pikir!! ....pasti ada yang salah dengan yg saya lakukan..!!!
Kemudian saya mulai bertanya dan berdiskusi ke teman yg lebih expert dan disarankan saya untuk mempelajari analisa teknikal, karena trading itu bisa lebih terarah kalau kita mempelajari analisa teknikal dari chart pergerakan harga saham tersebut . TA saham is all about probability makanya kita perlu punya tools untuk mencari peluang naik harga saham yang lebih besar daripada peluang untuk turunya
- Singkatnya yang kemudian saya lakukan adalah mempelajari analisa teknikal , membeli software untuk membantu analisa saya, membaca beberapa buku trading dan yg paling penting adalah mengurangi trading size hanya dengan kira kira 1/6 dari trading size saya sebelumnya.
Saya mempunyai komitmen tidak akan menaikan trading size saya jika tidak ada perbaikan dalam trading performance saya, hal yg paling mudah dilihat adalah portfolio tumbuh atau tidak.
Yang wajib untuk dipelajari untuk TA adalah :
teori candle stick chart ada buku yg sangat bagus by Steve nesson
teori tentang volume ..apapun bukunya saya sendiri membaca OrdVolum by Thimoty ord
teori tentang chart pattern , support resistan , trenlines banyak buku yg bahas soal ini
teori tentang trend following indikator ex.Moving average dll
teori tentang ascillator indikator
Saya sarankan untuk mempelajari teori dasar diatas sebelum anda mulai trading ...bisa beli buku asli dr toko buku lokal maupun import terserah aja atau cari dr teman yg punya e book gratisan atau baca baca di web site ataupun ikut pelatihan saham dari para pakar yg sudah lebih berpengalaman
Building Trading System
Sejalan dengan waktu pengetahuan saya tentang analisa teknikal semakin bertambah , saya mulai membuat semi automatic trading sistem dengan sofware yang saya beli....cukup confident untuk trading hehehe karena saya sudah menemukan trading sistem yg sesuai dengan ritme trading dan profil pribadi saya .
Pola trading yang paling coccok untuk saya sendiri yaitu buy low sell high atau swing trading dengan time frame 1minggu sampai 2 bulan.
Saya pernah mencoba day trade tapi rupanya umur dan waktu saya tidak pas untuk trading cepat. Meski kadang sekali kali saya melakukan juga hanya untuk fun dengan 1lot ......he he he..
Dengan trading sistem yg saya bangun hasilnya lumayan tapi tidak cukup memuaskan , lose dan profit datang silih berganti dr waktu ke waktu meski total gain lebih besar dibanding total loss. Kemudian saya berpikir untuk menyempurnakan trading sistem saya , pinginnya mempunyai trading sistem yg bisa menangkap semua sinyal beli , atau beli diharga terendah dan exit di harga tertinggi ... sistem yg tidak pernah salah, saya kemudian lebih lahap membaca semua teori teknikal selain alligator platform saya ,seperti fibinacci , elliot wave , ord volume, darvas , regresi channel dll.
Saya sempat juga berpikir untuk merubah atau mengganti platform trading sistem saya (alligator).
Kemudian saya tanpa sengaja membaca sebuah artikel di web yg membahas persis apa yg saya lakukan bahwa pemula seperti saya cenderung untuk menemukan trading sistem super yg tidak pernah salah....dan tenyata itu tidak akan pernah ada ....mencoba mengalahkan pasar ternyata itu tidak mungkin....
-Singkatnya , saya kemudian memutusakn untuk tetap menggunakan platform yg sama dan kemudian mencoba mengkombinaskan dengan beberpa teknik lain untuk menyaring sinyal yg muncul. Dengan pertimbangan bahwa waktu yang saya sudah habiskan untuk memepelajari sistem saya akan terbuang percuma kalau saya mengganti platform trading saya. Saya rasa lebih baik memperdalam trading sistem saya yg sudah ada daripada beralih ke sistem lain. Saya juga mulai menyadari bahwa emosi saya lebih dominan menyebabkan kegagalan dalan trading. Saya tidak bisa stick thd trading plan yg saya buat sendiri.
Saya juga mulai tidak pernah melihat running trade karena saya merasa running trade sangat mempengaruhi emosi dan cenderung menimbulan impulsif trading, saya mengambil posisi dimana tidak rencanakan sebelumnya.
dan hasilnya cukup mengejutkan, ternyata dengan membuat suatu trading plan yg jelas dan mencoba untuk tetap disiplin thd trading plan sangat mempengaruhi performance trading kita.
Adding Money Management and Psychology trading
Sejalan dengan waktu saya tetap mempelajari trading sistem saya dan selalu mengamati apa yg menjadi kelemahan dan kelebihan trading sistem saya, dan saya lebih mendalami masalah psikologi trading untuk membantu meningkatkan trading performance saya. Saya meluangkan waktu untuk membaca beberap buku tentang hal tsb.
Sebagai ritel keterbatasan modal adalah kelemahan kita, maka saya juga mencoba menerapkan beberapa teori sederhana tentang money management untuk mengelolo portfolio saya. Sekarang ini saya tidak pernah memegang saham lebih dari 6 emiten tergantung dari situasi pasar. Saya berkeyakinan 6 saham sudah cukup banyak untuk diamati pergerakannya dan kita cukup mudah untuk mengambil keputusan kalau ternyata pasar bergerak tidak sesuai dengan trading plan kita
Cukup sulit memang untuk menahan membeli kalau ternyata sinyal sistem mengeluarkan alert buy di saat market sdg bullish , yg saya lakukan adalah saya tidak melakukan screening saham kalau saya sudah mempunyai posisi di 6 saham. Saya juga akan cuek kalau ada saham lain yg naik secara dahsyat sementara saham saya masih anteng...heheheh..
Berapa nilai porfolio kita persaham juga penting untuk direncanakan, berapa size entry kita juga tidak kalah penting, dan dimana exit poinya kita kalu pasar bergerak berlawanan dengan kita itulah yg terpenting ....
Sampai disinlah saya sekarang dengan performance yg lebih baik dari tahun tahun sebelumnya,dan saya akan tetap belajar dr siapapun untuk meningkatkan kemampuan trading saya dan mengahadapi ujian dari market yang akan selalu ada setiap saat .......
TRADING IS NOT FOR LIVING...BUT FOR BETTER LIVING ...hehehehehehe semoga.....
No comments:
Post a Comment